Senin, 31 Juli 2017

Konservasi Arsitektur



           1. IDENTITAS BANGUNAN
1.1.Nama
- Dulu                    : Kantor Perniagaan Hindia-Belanda
- Sekarang : Kantor Pelayanan Pajak Tambora
1.2.Alamat                  : Jl. Kali Besar Barat No. 14-15, Kel. Roa Malaka,
  Kec.Tambora, Jakarta Barat 11230
1.3.Tahun dibangun    : Tahun 1884
1.4.Fungsi
-          Dulu                : Fungsi bangunan pernah menjadi kantor cabang pertama HSBC adalah kantor perniagaan Hindia-Belanda
-          Sekarang         : Kantor Pelayanan Pajak
1.5.Batas-batas
-          Utara               : Bank Sinar Mas
-          Timur               : Kali Besar
-          Barat               : Ruko
-          Selatan            : Ruko
1.6.Status kepemilikan           
-          Dulu                : -
-          Sekarang         : Pemerintah
1.7.Pengelola               : Pemerintah
1.8.Gaya / Langgam    : Neo Klasik dan modernisasi awal
1.9.Arsitek                  : Kelompok firma Arsitektur Hulswit, Fermont, Ed. Cuypers
1.10 Kondisi bangunan: Cukup baik    

              2. DESKRIPSI BANGUNAN
2.1.Uraian Fisik Bangunan
1.      Gaya/Langgam
Bangunan bekas Kantor Perniagaan Hindia-Belanda ini menerapkan gaya arsitektur Neo Klasik. Dari gambar paling kiri merupakan gedung Algemeene. Kantor Ainem di Gemblongan, Hulswit sangat menggemari gaya neo-klasik pada setiap rancangannya, namun dengan seiringnya waktu, gaya rancangan Hulswit kian mendekati modern awal, hal tersebut dapat dirasakan pada gaya arsitektur Kantor Pelayanan Pajak Tambora. Langgam yang terdapat pada bangunan kantor pelayanan pajak tambora adalah campuran gaya neo-klasik dan modernisasi awal. Langgam neo-klasik dapat terlihat pada pilar-pilar yang berjajar dengan gaya abad pertengahan dan jendela kaca yang melengkung. Sedangkan untuk langgam modernisasi awal terdapat pada fasad yang memiliki detail polos.

10

2.      Elemen Fasad


Fasad Kantor Pelayanan Pajak

a.       Kolom
Pada fasad bangunan kantor pelayanan pajak tambora ini, terdapat beberapa karakter yang sangat mencerminkan gaya arsitektur neo-klasik. Pertama terdapat pada kolomnya, kolom-kolom tersebut di ambil dari gaya abad pertengahan yang monumental namun terhias oleh gaya modern awal dengan detail kolom yang polos. Terdapat tiga tiang bendera yang menempel pada dinding fasad bangunan.
6
Kolom pada Kantor Pelayanan Pajak

b.      Jendela
Pada jendela dan pintu masuk terlihat berupa arch atau berbentuk setengah lingkaran dengan ukuran besar yang memberikan kesan monumental dan dengan detail yang polos sangat menggambarkan gaya arsitektur neo-klasik yang dipadukan dengan gaya modern awal.

kotu part 1_170712_0069.jpg
Pintu utama pada Kantor Pelayanan Pajak
7


kotu part 1_170712_0068.jpg
Jendela pada Kantor Pelayanan Pajak

c.       Langit-Langit
Langit-langit bangunan dibuat tinggi agar sesuai dengan citranya yang monumental. Ketinggian dari lantai hingga langit-langit ± 6 meter tingginya. Hal ini sesuai dengan karakteristik bangunan-bangunan kolonial hasil peninggalan jaman Belanda.
kotu part 1_170712_0067.jpg
Langit-langit pada KPP


2.2. Sejarah
Gedung ini merupakan Cabang Pertama dari Hongkong Shanghai Bank Coorporation (HSBC) yang didirikan pada tahun 1884. Gedung ini di bangun oleh kelompok firma arsitektur Hulswit, Fermont, Ed. Cuypers yang ditandai oleh ukiran di dinding dekat pintu masuk gedung ini.
Tulisan yang terdapat pada ukiran ini adalah “ARCH en INGRS BUREAU HULSWIT.FERMONT.EDCUYPERS” yang merupakan singkatan dari Architect en Ingineurs Bureau Hulswit Fermont Ed. Cuypers. Kalimat ini berarti Biro arsitek dan insinyur Hulswit, Fermont, Ed. Cuypers. Karena biro arsitek ini merupakan gabungan dari arsitek Marius J. Hulswit, Fermont te Weltevreden dan Eduard Cuypers. Selain itu, diketahui juga bahwa fungsi bangunan ini selain pernah menjadi kantor cabang pertama HSBC adalah kantor perniagaan hindia-belanda.

2
Ukiran Dinding

3
Perkembangan kantor pelayanan pajak

Menurut peraturan dan perundang-undangan mengenai bangunan cagar budaya bersejarah ini, bangunan kolonial ini tidak boleh di rekonstruksi karena merupakan bangunan bersejarah golongan A. Hal tersebut dapat dilihat pada persamaan tampak gedung ini pada tahun 1915 sewaktu bangunan ini masih menjadi kantor cabang HSBC pertama di Indonesia. Namun terdapat beberapa rekonstruksi yang telah di lakukan. Seperti penambahan tritisan pada jendela di lantai atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar